Mengapa ada begitu sedikit petugas keberlanjutan di industri percetakan?

Chief Sustainability Officers (CSO), yang bertugas mengawasi keberlanjutan perusahaan, memiliki deskripsi pekerjaan yang komprehensif dan menarik, menurut Laurel Brunner dari Proyek Verdigris.

Mengapa ada begitu sedikit CSO di industri percetakan dan penerbitan ketika kita memiliki CEO, CTO, CMO, CFO, dan CPO? Mayoritas bisnis di sektor pencetakan dan penerbitan adalah bisnis kecil hingga menengah. Akibatnya, mempekerjakan satu orang untuk mengawasi keberlanjutan lingkungan mungkin mahal. Selain itu, perusahaan kecil mungkin tidak dapat mempertahankan posisi CSO yang berdedikasi dalam jangka panjang. Lebih masuk akal untuk menambahkan peran pada peran yang sudah ada seperti keuangan atau pengembangan bisnis. Mandat CSO adalah untuk menjadi ujung tombak misi dan dedikasi keseluruhan organisasi untuk memajukan dan mengawasi program keberlanjutan. Namun, dalam situasi ini ada kemungkinan kehilangan konsentrasi, oleh karena itu pengabdian harus tidak tergoyahkan.

Harus diakui bahwa industri pencetakan dan penerbitan, serta jaringan pasokan yang mendukungnya, memiliki komitmen tambal sulam terhadap keberlanjutan. Menjadikan keberlanjutan tugas atau tanggung jawab sentral agak jarang karena umumnya tidak dianggap sebagai prioritas utama dalam industri. Bahkan sementara seluruh perusahaan dapat mendukung upaya untuk menciptakan organisasi dan bisnis yang lebih berkelanjutan, keberlanjutan ada di pinggiran perspektif sebagian besar manajer. Sayangnya, itu masih ada lebih dalam teori daripada dalam kenyataan. Namun, terlepas dari ukuran organisasi, semua bisnis harus memprioritaskan mitigasi dampak lingkungan.